Rabu, 08 April 2015

Weekend.. Yukkss Melancong Ke Semarang



Day 1 – 28 Maret 2015
Pukul 05.40 saya sudah sampai di stasiun senen, saya tengok kanan-kiri mba tiwi belum juga sampai, saya coba WA tapi belum terbaca, akhirnya saya telpon dan ternyata dia baru bangun….waawww…. kereta 30 menit lagi jalan dan dia baru bangun… dag-dig-du rasanya…

Pukul 06.05 saya pasrah.. kereta sudah berbunyi siap berjalan dan mba tiwi belum juga kelihatan, ada pikiran dari pada tiketnya sayang tak terpakai mending saya tetep naik, tapi saya turun di Pekalongan.

Pukul 06.07 akhirnyaa…. Datang juga mba tiwi, kita berdua lari kepintu masuk pengecekan tiket dan kereta sudah berbunyi menandakan ingin jalan, kita berdua lari-larian sampai di tertawakan oleh security stasiun. Fuuiiiiihhh…
Ini dia tersangkanya yang membuat saya senam jantung di pagi hari..huffftttt…
(bangun tidur langsung cusssss………….)

Pukul 12.30 kita sampai di stasiun poncol Semarang, kita langsung keluar dan mencari angkutan yang kesimpang lima, rencana awal adalah pas sampai kita langsung jalan-jalan tetapi karna mba tiwi gak mandi tadi pagi ya udah kita ke sumi hotel dulu deh. Sumi hotel terletak di Jl. Gajahmada, dekat sekali dengan simpang lima. Untungnya kemarin kita sudah booking hotel jadi tidak perlu cari hotel dulu. Dari depan stasiun tidak ada angkutan yang langsung ke simpang lima, kita harus berjalan kaki ke kota lama (kantor POS) kira-kira sekitar 300 meter. Tetapi karna hari ini terik sekali dan memang siang bolong akhirnya kita memutuskan untuk naik angkot dan turun di kota lama. Trip pertama saya hari ini:

1.      Kawasan Kota lama
Dikawasan ini mirip sekali dengan kota tua di Jakarta, bangunan tua dipakai untuk café dan bank.
Dari Stasiun Poncol – Kota Lama saya naik angkutan Rp. 3.000/orang, males berjalan kaki :D.

 








2.   Gereja Blenduk Semarang
Gereja Blenduk Semarang  terdapat di kawasan kota lama, apabila kita jalan-jalan dikota lama juga akan terlihat Gereja G.P.I.B Immanuel yang biasa orang sebut dengan gereja Blenduk. Gereja ini adalah Gereja Kristen tertua di Jawa Tengah.





Setelah puas melihat kawasan kota lama, kita melanjutkan untuk naik angkot ke simpang lima. Didalam angkot saya melewati Masjid Agung Semarang, namun tidak sempat terfoto oleh saya, karna area Masjid tersebut dekat dengan pasar dan ramai sekali jadi sulit sekali untuk mengambil foto Masjid tersebut. Sekitar 10 menit kita berdua sampai di sumi hotel, saya rekomendasikan buat yang main ke Semarang tidak rugi menginap disini. kita berdua hanya membayar Rp. 240.000 dengan fasilitas hotel yang baik dan lumayan. Selain itu sumi hotel dekat sekali dengan simpang lima, dengan berjalan kaki 100 meter kita sudah sampai dikawasan simpang lima.
Lanjut dari bersih-bersih diri di hotel saya langsung melanjutkan trip saya sebagai berikut:


3.    Kawasan Simpang Lima
Simpang lima seperti malioboro di Yogyakarta, bedanya di Malioboro banyak penjual pernak-pernik, pakaian dan lain-lain, disini hanya menjual makanan dan saya mencoba makan tahu gembel (baru pertama kali makan ini) harganya lumayan lah Rp. 15.000/porsi.

4.    Lawang Sewu
Dari simpang lima saya melanjutkan perjalanan kelawang sewu, sebenarnya bisa jalan kaki (kalau mau olahraga :D) kira-kira 1 km lah.. Cuma dari pada buang-buang waktu akhirnya saya naik angkot kelawang sewu dengan biaya Rp. 4.000/orang. Akhirnyaa saya bisa main kesini.. memang benar yang dikatakan orang, lawang sewu apabila dilihat-lihat terlihat mistis :D.




5.    Klenteng SAM POO KONG
Tadinya dari lawang sewu saya mau melanjutkan ke Pagoda Buddhagaya Watugong tetapi karna melihat waktu sudah sore dan lokasi Pagoda jugalumayan jauh, terletak di semarang atas (sebelum ungaran) akhirnya saya ke klenteng SAM POO KONG saja. Klenteng ini sangat luas dan juga sangat bagus. Dari Lawang Sewu ke Klenteng Sam POO KONG saya hanya membayar Rp. 5.000/orang.
















Setelah puas jalan hari ini kita berdua kembali ke hotel, membersihkan diri terlebih dahulu sebelum mencari makan malam di simpang lima. Malam ini, malam minggu daan saya malam mingguan bersama mba tiwi di semarang, menyantap nasi kucing dengan harga Rp. 15.000 untuk dua porsi dengan menu :
Saya : Nasi Teri sambel Ijo + tempe goreng 1 pcs + 1 tusuk Sate Baso goreng isi 5 pcs + the manis hangat
Mba tiwi : Nasi Ayam Rica-rica + tempe goreng 2 pcs + 1 tusuk Sate Telur Puyuh isi 5 pcs + The manis hangat.
Makanan ini sangat murah meriahhh….
Lanjut makan, kita mencoba jalan-jalan dan saya mencoba wedang ronde dengan harga Rp. 10.000/2 porsi. Hangat dan enak… hemmmm yummy…



Day 2 – 29 Maret 2015
Alarm jam berbunyi jam 5 pagi, saya bergegas mandi dan membereskan barang-barang yang harus saya masukan kedalam tas. Setelah rapi semua dan mba tiwi juga sudah selesai saya langsung bergegas untuk sarapan di loby hotel (lumayan sarapan gratis, karna memang sudah di fasilitasi). Setelah sarapan saya siap memulai trip untuk hari ini sebagai berikut;
1.       Candi Gedong Songo – Bandungan
Karna melihat letaknya yang lumayan jauh dari kota semarang, pagi ini kita memutuskan untuk pergi ke Candi Gedong Songo terlebih dahulu. kami berdua tidak tau naik angkutan umum apa untuk kesana, akhirnya setelah tanya-tanya ke orang dapatlah naik angkutan dan dengan biaya sebagai berikut:

      1.       Tiket Masuk Gedong Songo Rp. 7.500/orang (karena hari libur, apabila hari biasa hanya Rp. 6.000)
      2.       simpang lima – Milo (naik angkutan umum bayar Rp. 4.000/orang)
      3.       Milo – Banyumanik (naik angkutan umum bayar Rp. 5.000/orang) karna agak jauh lokasinya dan ini termasuk semarang atas.
     4.       Banyumanik – Ambarawa (Polin) (naik angkutan umum bayar Rp. 7.500/orang)
     5.       Ambara  (Polin) – Bandungan (naik angkutan umum bayar Rp. 5.000/orang)
     6.       Bandungan – Candi Gedong Songo/ Naik (Naik Ojek karna tidak ada angkutan umum membayar Rp. 10.000/orang)
Setelah nyambung menyambung dan dengan lama perjalanan ± 3 jam akhirnya sampai juga di candi gedong songo.



Setelah puas jalan-jalan, melihat keindahan candi gedong songo, foto-foto tibalah waktunya makan siang, karna cacing-cacing diperut sudah memberikan sinyal nya :D.
Di candi gedong songo ini banyak sekali yang menjual sate kelinci, dengan membayar Rp. 20.000 kita sudah mendapatkan sate kelinci 1 porsi. Sebenernya kasihan melihat kelinci di jadikan sate, tetapi ternyata rasa daging kelinci enak :D.


2.    Museum Kereta Api Ambarawa
Puas berjalan-jalan di candi gedong songo, sekitar jam 1 siang kita melanjutkan ke Museum Ambarawa. Sekitar ± 1 jam perjalanan kita sampai di depan museum kereta api ambarawa. Biaya yang dikeluarkan untuk kemuseum ini sebagai berikut:
1.       Tiket Masuk Museum Rp.10.000/orang (karena hari libur, apabila hari biasa hanya Rp. 6.000)
2.       Gedong Songo – Bandungan / turun (Naik Ojek karna tidak ada angkutan umum membayar Rp. 10.000/orang).
3.       Bandungan – Ambarawa (Polin) (naik angkutan umum bayar Rp. 5.000/orang).
4.       Ambarawa (Polin) – Museum Kereta Api (naik angkutan umum bayar Rp. 3.000/orang. Sebenarnya bisa berjalan kaki tetapi karna matahari yang sangat terik kita berdua memutuskan naik angkutan umum saja).
  

 
 



Dari Jakarta saya sudah membayangkan untuk naik Kereta Wisata yang ada di Museum Ambarawa ini, karna yang saya baca bila naik kereta wisata di Museum Ambarawa kita dapat menikmati keindahan gunung tidar dan gunung ungaran. Tetapi karna kita telat sampai sini akhirnya kita berdua tidak bisa naik kereta wisata tersebut, karna perjalanan terakhir kereta wisata tersebut adalah jam 2 siang, sedangkan kita sampai disini jam 2 lewat 10 menit… hiksss 10 menit yang lalu.


3.     Stasiun Tawang
Saya pernah lihat beberapa kali blog orang tentang stasiun tawang, akhirnya saya memutuskan dari Museum Kereta Api Ambarawa melanjutkan ke Stasiun Tawang saja, melihat waktu masih jam 3 sore saya ya sudah kita putuskan untuk mengakhiri perjalanan ini dengan mendatangi Stasiun Tawang. Dari Ambarawa ke Semarang Kota sebenarnya kita melewati Pagoda Budhagaya Watugong, Cuma karna sudah sore takut tutup dan tempat tersebut juga sedang di pugar, jadi takut kurang puas aja untuk mengambil fotonya. Biaya yang saya keluarkan dari Museum Ambarawa ke Stasiun Tawang adalah sebagai berikut;
1.       Museum Kereta Api Ambarawa – Ambarawa (Polin) (naik angkutan umum bayar Rp. 3.000/orang)
2.       Ambarawa (Polin) – Stasiun Tawang (naik angkutan umum yang tadi saya naik dari banyumanik, ternyata angkutan umum ini lewat depan stasiun poncol, stasiun tawang dan juga lawang sewu. Tau gitu tadi saya tidak muter-muter dan nyambung menyambung naik angkutan umum ke Ambarawa (polin) dengan membayar Rp. 7.500 saja saya sudah sampai di depan stasiun tawang







4.    Asem – asem Koh Liem (Depan SMA Layola)
Didepan stasiun tawang kita berdua sudah bingung ingin melanjutkan perjalanan kemana, karena waktu masih menunjukan pukul setengah lima sore, akhirnya sekalian cari makan dan oleh-oleh kita naik taxi dengan biaya Rp. 20.000 ke Asem-asem Koh liem. Karna tidak ada angkutan umum untuk mencapai lokasi tersebut, tapi sayang sekali pas kita sampai dengan asem-asem koh liem ternyata tutup.. hikssss sudah turun dari taxi dan kita baru tau tempat tersebut tutup.

 


5.     Lumpia Mbak Lien
Karna kita mau makan asem-asem koh liem tutup ya sudah kita memutuskan ke tempat lumpia Mbak Liem yang terkenal di Jalan Pemuda, sekalian cari oleh-oleh.




Setelah puas hari ini, kita langsung melanjutkan perjalanan ke Jakarta. Berangkat dari stasiun poncol jam 19.15 menit dengan sisa-sisa tenaga yang masih ada.
Selesai juga trip hari ini, terima kasih yang sudah mampir ke blog saya :)