Sebenarnya sudah lama sekali saya membuat tulisan ini, namun
belum sempat saya posting di blog ini. Tulisan ini berisi hanya sepenggal pengalaman
saya pergi ke Dieng lewat jalur Purwokerto, saya tidak bisa menuliskan semuanya
karena banyak kejadian lucu, sedih dan menyenangkan yang tidak bisa saya
publikasikan.
November tahun lalu (2014) saya membooking tiket PP
Jakarta-Purwokerto-Jakarta, saya ingin main ke Dieng, karna dari info yang saya
dapat Dieng bagus tempatnya.
Waktu itu tanggal 20 November pukul 22.30WIB kereta Progo dari
Pasar senen membawa saya kestasiun purwokerto, dengan biaya Rp. 50.000 saya
sampai di stasiun purwokerto pukul 4 pagi, dan pas saya turun dari gerbong
kereta ternyata banyak juga anak – anak backapaker yang turun disitu, saya
pikir tadinya hanya saya sendiri yang sedang backpack, karna didalam gerbong
saya tidak menemukan “sejenis saya” hahahha… saya iseng-iseng nanya salah satu
dari mereka, barangkali saya ada barengan nanti untuk ke Dieng, ternyata mereka
memang mau ke wonosobo tetapi tidak ke Dieng, karna mereka mau naik gunung
sindoro dan ada juga yang mau ke gunung sumbing.
Dari
stasiun purwokerto degan modal informasi dari mbah google saya langsung menuju
ke terminal, dan saya takjub sekali ternyata terminal purwokerto sangat rapi,
bersih dan asri. Di terminal saya mendatangi agen buss jurusan wonosobo, dan
langsung saya membeli tiket Jurusan wonosbo, dengan biaya Rp. 30.000 saya duduk
manis di dalam buss yang biasa disebut “Cebong Buss”… entahlah kenapa bisa
seperti itu, kalau saya pikir mungkin karna di Body Buss tersebut terdapat
tulisan “Cebong”. Perjalanan Purwokerto – Dieng saya tempuh dengan waktu ± 3
Jam. Sampai di stasiun wonosobo saya berkenalan dengan 3 orang dari Jakarta
(Mela, Babay, Dewa), ternyata mereka mau ke Dieng juga, katanya mau ke gunung
prau, dalam hati dapat temen baru ni.. hehehheee...
Perjalanan
Wonosobo – Dieng menggunakan angkutan buss kecil, dengan biaya Rp. 15.000 saya
dapat duduk manis dan sambil melihat keindahan ciptaan allah swt, alam yang
begitu indah, pemandangan yang membuat mata enggan menutup mata… sambil bersyukur
dalam hati saya berdoa “mudah-mudahan dilain waktu bisa mengajak keluarga saya
ke Dieng” amin,,,
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpBheticHwThDkVcAvsc-Rle-jyx4KffLTe5u24P7J3xQq7MKZkbxAY4Btfs3zgPXsHMmHCl17w71PP2ACqhLWwKlCGSJ9NF_RmcSda9No_gCoB8tCuZgZACr3_XW9s0cGV3YeCZn5GLc/s1600/CYMERA_20141122_180840.jpg)
Akhirnya saya sampai juga di pertigaan Bu Djono, kita ber-4
turun, walaupun saya baru kenal mereka tapi saya senang dan saya percaya mereka
anak baik-baik.. kami ber-4 masuk kedalam penginapan Bu Djono, dan ternyata
sudah penuh semua akhirnya saya tanya ke penginapan di sebelah Bu Djono namanya
“DIENG HOMESTAY” dan Alhamdulillah masih
ada kamar, kami sewa 1 kamar saja untuk ber-4 dengan biaya yang cukup murah Rp.
200.000/malam kami mendapatkan tempat untuk tidur malam ini, dan malam selanjutnya.. :D, didalam penginapan tersebut terpapang maps dieng, iseng-iseng tak photo dulu akhh...
Pertualangan Hari Pertama dimulai:
Sabtu
21 November tepatnya dini hari, pukul 2 dini hari kami ber-4 memutuskan untuk naik
ke prau, dengan menyiapkan peralatan yang dibutuhkan seperti senter, jacket,
kaos kaki dsb, kami mendatangi Basecamp gunung prau yang ada persis disebelah
penginapan bu Djono, dengan membayar tiket Rp. 4.000 kami mendapatkan Peta dan
izin untuk pendakian. selain kami ber-4 ada rombongan lainnya yang datang dari madiun, Lamongan, Surabaya dan juga dari Bandung, ditengah Malam, gelap, dan dingin tidak mematahkan semangat kami untuk Mendaki ke gunung prau rasanya seruuu.. menggigil :D,
dimana orang terlelap tidur kita disini berjalan-jalan di tengah hutan, tebing, berkabut, dan dalam hati mucul pikiran "saya
mencoba menaklukan gunung prau (lebayy :D)"....
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0TSRF427K2TSeQ2YFhInCyDJpoVH64H2YhkkeiaM2zXF3WeT0H2s4aErS7I34E1Xxd22mW5l4r-wVmbGRSJwaORCtLvvjPCibDOngBQO9eT0_xZcIl__tu5140DLSlK7JGRsKYpG8Twg/s1600/IMG_20141122_00211735.jpg)
±3 jam kami ber-4 sampai di puncak prau, Cuma waktu itu
berkabut. Saya tidak melihat adanya tanda-tanda akan muncul matahari, berdoa
dalam hati agar bisa merasakan sunrise digunung prau, suasana sangat dingin
sampai menusuk tulang, saya sudah pakai jaket tebal pun masih terasa menggigil…
Akhirnya
pukul 6 lewat ada kemunculan matahari, kami ber-4 bersorak gembira…yeaahh
akhirnya datang juga sang penghangat dunia… kami tidak melewatkan
waktu/kesempatan ini dengan sia-sia, segera saya mengeluarkan kamera dan “jepret”
sana-sini, eh "pose" sana-sini.. (yeahhhh :D)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsvz6qK7hjz_Jatc7xnSPoJx4S_6lgPznew9N9OO8Ok1_ydXEBNKYeqVWzez0poc6wlUeKF2xkKeR2mq-0yTySGbmQQqIbiY3E7BEB0fneRc6zGFKaIIM7oKCeu2vYg8tjAKDAahW9qNM/s1600/Copy+of+CYMERA_20141122_053218.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2l8r2MyvSnW-klUZhaff0NkNmU-NuGwmaADb1FEEdQGDHbICO-b17sbWcc9IB1E6T45vzTz9sabyQ2dfPic8JdGwwwZdu6b22RVXVfp_WgkN59xk5J45tmgeaD5SiaffeKZSJFdmdB48/s1600/Copy+of+CYMERA_20141122_063055.jpg)
Dari
Puncak Prau kita dapat melihat betapa indahnya pemandangan Dieng dari atas,
selain itu kita juga dapat melihat 5 Gunung sekaligus, yaitu; Gunung Sumbing,
Sindoro, Slamet, Merbabu dan Merapi.. uhhh.. Indahnya,,,dalam hati terbisit
pikiran “saya juga mau menaklukan ke lima gunung tersebut” amin… mudah-mudahan
diberikan kesempatan dan waktu. Aminnn Yaa Rab..
Pukul
9 pagi kami memutuskan untuk turun, disepanjang perjalanan ke bawah banyak
sekali bunga-bunga kecil yang berwarna-warni, kalau tidak salah namanya bunga
daisy.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0pPXEtbmf9R2FhNebtKfW2TD1jfr8OuJ5rqTjfrRsyiR39RxZYUhtjoSCt8Eq-ob_UwZq5kl4c53M6xKsDFo4Wb7Sqdi13ZfpOjL81Ot74FIV9v1SaeoAPT7qs35CHGoawpijPp2JNkw/s1600/CYMERA_20141122_055750.jpg)
selain itu banyak lereng-lereng gunung prau yang ditumbuhi sayur mayur seperti kol/kubis, cabai, bawang, dan buah asli dieng yaitu Buah Carica.
Sampai
dibawah (DIeng) kira-kira jam 11 siang, kita memutuskan cari makan dan kita
makan Mie Ongklok khas dari Dieng, cukup murah Mie Ongklok ini seporsi hanya
Rp. 8.000. dan sempat-sempatnya saya berpose dengan anak tukang mie ongklok.. :)
Setelah makan kita ber-4 jalan-jalan menggunakan motor,
dengan
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiueI75-tGXVqDtBAv15Wud6H5YJTT2lxoP7wTK-SJ2gX9Z7GS9EC-mNnNRosxRcpGU1hoQOrOmPp_jxYhMY_I_GtOgtVES2OWVeVAPfZjfze5bVuKpdajRqIh6igu5PF_mof8-094rDrM/s1600/CYMERA_20141123_090220.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgybQcIKmxmJLBWi2vTNWz_lqu71vDqk0Kg7jjIA37qmXunPoNdSCQamqblZH98sPl-09hsCNwnUHNAqZ2_0a-88I6VppTTghGQjTUGwzCNl9lWm6FRYpTlN0FGp1prrTKAr0ap02uPLvk/s1600/Copy+of+CYMERA_20141122_051157.jpg)
menyewa motor (perhari 75 ribu) kami muter-muter, kami ke telaga warna,
kawah sikidang dan area Dieng Plateu.
Memasuki kawasan candi arjuna dan kawah sikidang kita cukup mengeluarkan uang Rp.10.000 sedangkan ke telaga warna kita harus membayar lagi sebesar Rp. 5.000.
pertama saya mendatangi kawasan candi arjuna,
disana banyak candi yang namanya diambil dari pemain Mahabarata, karna
selain candi arjuna ada pula candi gatot kaca, bima, dsb..
selain
banyak candi, dikawasan candi arjuna banyak sekali tanaman bunga
terompet berwarna kuning, aduhhh dijakarta saya tidak menemukan yang
seperti ini (apa saya-nya yg gak tau ya.. :D) (tak referensiin ini untuk lokasi photo prewed bagus disini)
setelah dari kawasan candi arjuna, kami
langsung melanjutkan ke kawah sikidang dan telaga warna.
kawah sikidang kurang lebih hampir mirip dengan kawah yang berada di gunung papandayan, bau nya juga mirip-mirip, walaupun saya sudah pakai masker, tetapi tetap saja masih bau.. (mambu belerang)
dari kawah sikidang kita melanjutkan ke telaga warna dan sayang sekali, karna musim kemarau, airnya surut.. photo yang didapat
jadi kurang makyuss...
diarea kawah sikidang juga banyak tumbuhan bunga tulip seperti diarea kawasan candi arjuna, rasanya ingin foto-foto terus, sayang sekali yang dimintain tolong pada gak mau,, katanya bosen "moto" aku mullluuu... huuuftttt..
Pertualangan Hari ke Dua:
Minggu, 22 November pukul 3 subuh kita ber-4 sudah siap-siap
beraksi lagi, tetapi ini tidak ke tempat kemarin, melainkan kita ke sikunir.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPnHGMTHSDRSjiM2xa2kzbEbJSdZTucPUQPvblU_c-lzDHcjUFJB2_VP3i2TyRCyt0R8ogGB-xlzFfjxjwyv5eBNg4TQd97iXIYMrxL80nGXIODT0EVyByewTEW8PLpieNzSlZK3KjC3k/s1600/Copy+of+CYMERA_20141122_172320.2.jpg)
Perjalanan ke sikunir kurang lebih 2 jam kita baru sampai, perjalanan cukup
lama karena ramai sekali pengunjung yang ingin melihat sunrise dari bukit
sikunir.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDWZ5dxPMqhAglmodR3siYkT6chK2ngO2p_XDwbn1m2SFJ-eLlMF0rdij-FTeagbuuC0Y3C5UMdcVj-IBxJ_KRKl8dWuI9wuI5LHAPvq0I_tWXr1BIoBNO2TDzgx5Fh2tqwf4GNwCT7Xc/s1600/Copy+of+CYMERA_20141123_061052.jpg)
Diatas bukit kita ber-4 membuka nesting dan memasak mie,,
membuat mata-mata yang memandang iri ingin menikmati mie ini juga… hmmm yummy…
dari atas bukit sikunir juga kita bisa melihat dieng dari atas, dan bisa melihat jelas puncak gunung sumbing-sindoro.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiNuBQkcx1AEnDNA2HHfYj7SDgd0v_a2SoAGWgfFDL_63O7inEXqPbE5IEK3J4E_vkR8Fc0kBU9Pxdxie1lt_HBfhKwjUS0wKZPXySduX5KPhA4Mn8wQNbt8_tl4SHQFCGXOA85YfHRHI/s1600/CYMERA_20141123_064048.jpg)
yaaa.. yang mau kesini tetapi tidak kuat naik ke prau, bisa naik kebukit sikunir saja, karena trakingnya mudah dan tak selama gunung prau.
seperti tulisan saya pertama (diatas) banyak sekali kenangan baik / hal indah ataupun buruk yang saya rasakan dalam perjalanan ini, banyak sekali photo-photo yang hilang (kameranya rusak).. hikkss...
buat kalian yang ingin pergi kesini jangan menundanya lagi, cobalah.. pergi melangkahkan kaki ke alam bebas, nanti akan kalian temukan hal yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Setelah
puas di Bukit sikunir kami turun dan segera bersiap untuk kejakarta, walaupun
kereta saya kejakarta pukul 7 malam, tetapi saya tidak ingin telat, karena
kereta berangkat dari stasiun purwokerto sedangkan jarak tempuh saya ke purwokerto
± 4 jam dari dieng. saya memutuskan memisahkan diri dari mela, baby dan dewa. mereka kejakarta menggunakan buss via wonosobo, akhirnya kita berpisah di wonosobo. "guys.. next time kalau ada trip lagi ajak-ajak aku ya..." sangat berkesan jalan bareng kalian..
Inilah
sedikit cerita perjalanan saya ke DIeng, mudah-mudahan para pembaca dapat
memaklumi apabila tulisan saya jelek (tidak berbobot) saya hanya sekedar
sharing informasi bagaimana Ke Dieng menggunakan jalur Purwokerto dan
memberikan gambaran Biayanya.
Mohon apabila sudah dibaca jangan lupa di Koment ya…
Terima kasih :)
coba ajak saya kemarin??
BalasHapuscoba saya kenal dari kemarin :D
Hapushebat ...berani sendirian..
BalasHapusharus diberanikan..
HapusDari stasiun purwokerto ke terminal purwokerto jalan apa naik angkot mbak ???
BalasHapuskalau dari stasiun ke terminal gak bisa jalan kaki, karna agak jauh..
Hapussaya ga tau itu muternya yang jauh apa memang jalannya yang jauh, di angkot itu sekitar 15-20 menit padahal gak macet.
kapan mau kesana???
kangen prau ni aku...
Hemmm... Purwokerto dg perkiraan budget lebih murah, padahal lo dihitung2 cm beda 10-20.000 jika dari kota langsung turun di wonosobo. Opsi u murah lagi klo turun di wonosobo jgn turun di terminal mendolo tp minta turun di plaza.
BalasHapusYang belum ke dieng n pengen ke sana juga perlu info, jasa tour , guide, atau sekedar sharing bisa sms k 085697574894. Eh makasih i rivewnya .... Jadi makin bangga jadi anak asli Wonosobo
Hemmm... Purwokerto dg perkiraan budget lebih murah, padahal lo dihitung2 cm beda 10-20.000 jika dari kota langsung turun di wonosobo. Opsi u murah lagi klo turun di wonosobo jgn turun di terminal mendolo tp minta turun di plaza.
BalasHapusYang belum ke dieng n pengen ke sana juga perlu info, jasa tour , guide, atau sekedar sharing bisa sms k 085697574894. Eh makasih i rivewnya .... Jadi makin bangga jadi anak asli Wonosobo
jika mba sri jadi tour guide mau ga yah heee, rencana ksana nih
Hapusjika mba sri jadi tour guide mau ga yah heee, rencana ksana nih
HapusHemmm... Purwokerto dg perkiraan budget lebih murah, padahal lo dihitung2 cm beda 10-20.000 jika dari kota langsung turun di wonosobo. Opsi u murah lagi klo turun di wonosobo jgn turun di terminal mendolo tp minta turun di plaza.
BalasHapusYang belum ke dieng n pengen ke sana juga perlu info, jasa tour , guide, atau sekedar sharing bisa sms k 085697574894. Eh makasih i rivewnya .... Jadi makin bangga jadi anak asli Wonosobo
iyaa sihh tapi dari sini nya naik bussnya harus dari soree kak.
Hapussedangkan aku kan kerja, jadi cari kereta malam biar gak harus cuti.
makasih ya kak infonya,, rencana aku ada mau ke dieng lagi,..tapi kali ini gak sendirian.. insyaallah sm pasangan..hehehehee,,,
Reviewnya Bagus. Saya Ada Rencana Mau Ke Dieng 29 Nov 2015, Barangkali Ada Yang Mau Bareng?
BalasHapusJadi ke dieng kah?
HapusHi Teguh,
Hapussorry ya.. aku sibuk banged baru liat blog lagi ni.
gmn? jadi ke dieng kemarin?? cerita-cerita donk keseruan di dieng.. :)
Aq rencana tahun baruan mau kesana. Tpi lg musim hujan. Apa gak apa apa ya?? Penasaran bangettt sama dienggg
BalasHapusAq rencana tahun baruan mau kesana. Tpi lg musim hujan. Apa gak apa apa ya?? Penasaran bangettt sama dienggg
BalasHapushi Lulu,,,
Hapusmaaf baru respon, aku baru sempat buka-buka lagi ni.
gmn kemarin?? jadi tahun baruan di dieng??
info-info dong gimana serunya di dieng :)
Hai mba mau tanya kalo ke prau bawa anak umur 6 tahun memungkinkan ga ya? Tks.utari
BalasHapusHi Mba Dewi..
Hapusbisa mba,, karna ke prau track nya landai, tidak sedikit yang bawa anak nya umur 6-10 tahun ke atas.
btw mau bawa anaknya ya mba?? ikhhh senengnyaa...
mba mau tanya dong
BalasHapussaya ada rencana ky mba dr senen turun di purwokerto, tp angkot buat ke dieng nya gampang ga? soalnya waktu saya di purwokerto kayanya sepi angkot
@Fery..lumayan gampang kok. keluar dari stasiun langsung ada angkutan umum ke terminal purwokerto untuk cari buss ke wonosobo.
HapusHallo mba, kalo kita dari jakarna naik bis langsung tujuan wonosobo apakah lebih murah?
BalasHapushi...
Hapusmenurutku sama saja, kalau naik buss ke wonosobo sekitar 90 ribu - 150 ribu, tergantung mau yang ekonomi atau yang ac. cuma saya lebih suka naik kereta kemarin karna saya masih kerja dan pulang kerja itu jam 7 malam, kalau buss biasanya jam 5 sudah jalan.
Assalamualaikum.. mbak mau tanya dong, dari penginapan ke tempat wisatanya harus pake motor ? kalo semisal jalan kaki jauh gak yaa. Makasih
BalasHapusWaalaikumsalam,,,
BalasHapusrata-rata yang pada nginap sewa motor mba.
kalau mau ke candi-candi jalan kaki dekat mba, kawah sikidang juga dekat.
tapi kalau mba mau ke bukit sikunir harus pakai motor, karena lumayan jauh..
semoga bermanfaat ya info dariku..
salam,
Nuri
Hallo kak, kapan lagi mau ke dieng ?
BalasHapusRencana aku mau ke dieng, siapa tau kita bisa bareng" kesana nya ?
Hello beny,, belum ada rencana kesana lagi, soalnya mash sibuk sm kerjaan ni...
HapusHallo kak, kapan lagi mau ke dieng ?
BalasHapusRencana aku mau ke dieng, siapa tau kita bisa bareng" kesana nya ?
Hai mba, salam kenal... aku ada rencana ke dieng tgl 13 bulan ini, mohon info jam berapa angkot yg dari stasiun purwokerto menuju terminal purwokerto? Kemungkinan dr jkt smpai ke stasiun jam 4 pagi, apakah angkotnya ada pada jam segitu?
BalasHapusKemudian yg kedua sepulang dari dieng apakah rutenya sama seperti keberangkatannya? dari & sampai jam berapa angkot disana beroperasi?
Terimakasih :)
hii slm kenal kembali.
Hapusangkot baru ada jam 5 pagi.
mungkin ada juga yg jam 4 pagi tp harganya beda, soalnya msh sepi.
iya jalurnya sama kaya perginya,,
Mba kalau di Dieng katanya dingin iya sampai minus derajat
HapusHai mba, salam kenal... aku ada rencana ke dieng tgl 13 bulan ini, mohon info jam berapa angkot yg dari stasiun purwokerto menuju terminal purwokerto? Kemungkinan dr jkt smpai ke stasiun jam 4 pagi, apakah angkotnya ada pada jam segitu?
BalasHapusKemudian yg kedua sepulang dari dieng apakah rutenya sama seperti keberangkatannya? dari & sampai jam berapa angkot disana beroperasi?
Terimakasih :)
wah seruuuu, hebat sendirian, dan beruntung dpt kenalan..
BalasHapuske sana lg yuk mba, aku ikutan hehe ;)
libur mei nanti ada yg berniat ke dieng, prau dan sekitarnya?
hi mba retno.. maaf baru balas, kemarin belum sempat buka blog. gmn sudah ke dieng?? share dong mba...
Hapussekarang aku susah pergi sendiri karena sudah ada suami, lagi pula aku juga lagi isi.. padahal kemarin lbur lebaran lama dan gatel banged kaki mau jalan.... hahahhahaha...
pingin kesana, teman teman http://bit.ly/manis2016
BalasHapusAq lg di bis nih, otw dieng. Ada yg bs jd guide ga ya?
BalasHapusgmn kemarin pengalaman ke dieng????
Hapusshare dong say.. sorry ya baru respon..
Sis Nuri kemarin pas di beskem prau kira2 ada lapak buat bkin tenda ? dengan maksud alternatif penginapan, hehehehehe
BalasHapusada kok... banyak yang buka tenda juga, cuma diatas anginnya kenceng bgd.
Hapusbtw sorry baru respon, kemarin blm sempat buka blog..
Sebenernya aku orang wonosobo tapi ngga tau masih aja ngga ada nyali buat main main sendiri padahal deket😭
BalasHapusheheheehee...
Hapusskarang aku sudah ada suami, kalau belum hari libur aku tetap jalan sendirian.
skarang agak susah jalan-jalan sendiri, padahal enak loh jalan sendirian...
Assalamualaikum Mba Nuri,
BalasHapusmau tanya kalau kita mau muter muter ke tempat lainnya dari Homestay harus pakai motor yah apa ada transportasi lainnya,
Terima Kasih.
Assalamualaikum mba,mau nanya kalo dari terminal purwokerto - wonosobo mulai jam brpa dan smpe jam brpa?bgtu jg kalo dri wonosobo purwokerto?
BalasHapusTrima kasih :)
asalamualaikum mba, aku malem ini punya tujuan ke dieng tapi via purwokerto. nah kalo weekend itu d sekitaran penginapan bu djono pasti penuh semua ngga?
BalasHapusnah buat buat mba dwi herisaputra udah ke dieng kayanya... bagi info nya ya mba.
asalamualaikum mba, aku malem ini punya tujuan ke dieng tapi via purwokerto. nah kalo weekend itu d sekitaran penginapan bu djono pasti penuh semua ngga?
BalasHapusnah buat buat mba dwi herisaputra udah ke dieng kayanya... bagi info nya ya mba.
mau tanya kalau turun di stasiun kereta api purwokerto,maka jalan menuju wonosobo yang paling gampang naik apa yang mbak?
BalasHapusSalam dan terima kasih
klo mau ga repot ada penyewan mobil + bensin + supir ongkos ke dieng sekali brangkat 700-800 rb tergantung nego. bisa di isi 6-7 orang. bisa lebih murah dan efisen ketimbang naik bis ke wonosobo.
BalasHapusNO penyewaan mobilnya 081542644446( aditya)
jalan ke dieng memang asyik... banyak spot yang perlu dieksplore..
BalasHapusThe best lah mbak nuri....
BalasHapusMba mau tanya udara lebih dingin di Dieng atau puncak pas bogor
BalasHapusDieng, selalu memberikan banyak pengalaman tidak tergantikan. Apalagi waktu Dieng Culture Festival berlangsung di sana. Bukan hanya wisatanya tapi budayanya pun bisa kita nikmati.
BalasHapusBaca cerita lengkapnya saya ke DCF 2017 di sini ya Romantisme Dieng Culture Festival 2017
kira2 ada yg mau ke dieng gak yah bulan desember ini?
BalasHapuskebetulan mau ke dieng kira aja dapet barengan biar rame
#bogor-jabar
Ada rencana ke dieng tapi bingung kalo sendiri kesannya. Barangkali disini ada yang mau bareng.
BalasHapus#karawang-jabar
ada nanti tanggal 6 Oktober,ini WA saya 083827286268
BalasHapusRencana tgl 30 Juni - 3 Juli saya mau ke prau, Ada yg mau gabung? Start Jkt (st.senen)
BalasHapusNyimak update ongkos terbaru transportasi naik kereta sampe ke basecamp Prau gan,rencana Agustus
HapusBisa minta nomor wa mu gak,, mau nanya nanya nih, ada rencana mau main ke dieng
BalasHapusmasih enak dibaca
BalasHapus